Kalau pesawatnya dock di Terminal 2, wah ini modern banget dan juga indah. Dengan arsitektur gelas yang canggih. Terminl nya emang gede banget dan untuk pindah antara beberapa gedung (Terminal 2A, 2B, 2C, 2D, misalnya) bisa dengan bus atau, kalau kuat dan punya waktu, ya jalan kaki deh. Di terminal ini ada juga station kereta suburban (RER) atau TGV (Trains à grande vitesse, atau kereta kecepatan tinggi antara kota).
Kalo kau tiba pada saat banyak pesawat datang dari manca negara (pagi2 bener misalnya) siap2 deh untuk antri panjang dan tak teratur.... orang perancis emang kaya orang indonesia dan suka ga teratur antri. Biasanya begitu turun pesawat udah ada petugas immigrasi yang check passports selagi kita nangkring ngantri untuk passport control. Lalu kita lewat passport control boo
Kalau kau terbang dengan Malaysia airlines atau Singapore atau Qatar dari Jakarta (via KL atau
Singapore atau Doha), kita dock di terminal 1 yang jauh lebih tua dan ga modern di banding dengan terminal 2. Tapi walaupun tak modern, gue suka banget terminal ini....design arsiteknya menarik dengan tube2 kaca yang slenting ke sana sini yang harus kita lewati untuk menuju tempat imigrasi dan pengambilan barang (Ati2 tapinya karena tube ini agak turun atau naik, suka ada orang jatuh....apalagi kalo cape sesudah terbang non stop slama 12 jam). Arsitek terminal ini sama dengan arsitek Soekarno Hatta airport, jadi mirip deh cuma smua di sini tertutup dan jauh lebih besar.
Soal berantakan dan lamanya antri untuk passport dan barang sih sama dengan terminal 2.Begitu selesai, untuk pergi ke kota Paris, harus turun ambil CDGVal (shuttle kereta ke statitun RER atau kereta untuk Paris) atau lihat nomor pintu keluar berapa untuk taxi ke kota. Taxi nya di atur petugas, jadi kita antri lagi, petugas akan menunjuk ke taxi yang mana kita harus bawa barang2. Tickets kereta RER bisa di beli di mesin2 automatik (tapi harus punya kartu kredit dengan kode yang laku di Perancis atau ke tempat pembelian tickets di dekat station). Di airport ada juga ATMs, tempat penukaran uang asing, restaurants dan cafés.
Ok deh slamat datang di Paris ya ......Bienvenue à Paris !
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire